~ selamat datang, welcome, sugeng rawuh, sugeng rawuh, مرحبا بكم ,benvenuti, welkom, bienvenida, 歓迎 , Добро пожаловать,Bienvenue, xoş, Maligayang pagdating ~ Nobel's Blog mengucapkan Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya semoga diterima oleh Allah SWT Amiiinn... . Please Visit My New Blog http://freshcarrots.blogspot.com The Music Place

Senin, 17 Januari 2011

Best Blogger Tips
VIVAnews - Jerman sedang dihebohkan sebuah situs restoran yang mengiklankan sajian menu daging manusia. Situs itu mengajak siapapun untuk mendonasikan bagian tubuhnya untuk dijadikan menu utama restoran bernama Flime. Lokasinya di Berlin.

Seperti dilansir Telegraph edisi 27 Agustus 2010, iklan ajakan untuk mendonasikan bagian tubuh untuk disantap itu menuai kemarahan publik Jerman.

Iklan itu bukan hanya mengajak pengunjung restoran untuk mendonasikan sebagian tubuhnya, tapi juga sekaligus mencari dokter bedah yang menurut mereka 'berpikiran terbuka'.

Bagi mereka yang bersedia menjadi anggota dan mendonasikan organnya, mereka harus bersedia turut dalam budaya 'Kanibal-Wari'. Untuk itu, pemilik restoran akan meminta mereka mengisi formulir pernyataan bersedia.

Hingga kini belum terungkap di mana lokasi restoran yang menuai protes itu. Dalam situs disebutkan, dalam menjalankan bisnisnya, restoran ini mengedepankan spirit kanibalisme 'Belas Kasihan' dari Suku Waricaca di Brasil.

"Kami melihat acara pesta ini merupakan tindakan rohani, yang memiliki semangat dan kekuatan mengkonsumsi makhluk hidup untuk diberikan kepada para tamu," tulis situs itu.

Protes pun bermunculan. Wakil Presiden Partai Kristen Demokrat Berlin Michael Braun mengatakan kepada koran Bold, bahwa dia telah menerima banyak surat elektronik yang mengeluhkan keberadaan restoran misterius itu.

"Saya beranggapan itu adalah sebuah lelucon yang menyesatkan. Tetapi, itu sangat menjijikkan. Terutama, karena ada kasus di mana seorang warga Berlin dibunuh seorang kanibal belum lama ini," kata Braun.

Kasus yang dimaksud Braun itu adalah Armin Meiwes, seorang pelaku kanibalisme yang dihukum seumur hidup. Pada 2006, Meiwes terbukti membunuh dan memakan warga Berlin, yang menurut pengakuannya, sudah menyatakan kesediaannya untuk disantap.

Korban itu bernama Bernd Jurgen Brandes, seorang teknisi komputer, yang menyatakan dirinya rela disantap Meiwes pada 2001. Meiwes pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Si kanibal akhirnya memotong bagian tubuh Bernd dan menyantapnya. Potongan tubuh itu disantap setelah dimasak dengan campuran bawang putih, garam, dan lada.

Santapan Meiwes itu tidak habis dalam sehari. Bahkan setelah beberapa bulan dia terus menyantap bagian-bagian tubuh korban. Saat dibekuk polisi, Meiwes sudah menyantap hampir 20 kilogram bagian tubuh Bernd.
»»  READMORE...

Jadwal Liga Champion Round 1 2011

Best Blogger Tips
AC Milan vs Tottenham hotspur (leg 1 = 16 Februari 2011 /
 leg 2 = 10 Maret 2011)

Valencia vs Schalke 04 (leg 1 = 16 Februari 2011/ 
leg 2 = 10 Maret 2011)

AS Roma vs Shakhtr Donetsk (leg 1 = 17 Februari 2011/ 
leg 2 = 9 Maret 2011)

Arsenal vs Barcelona (le
g 1 = 17 Februari 2011/
 leg 2 = 9 Maret 2011)

OL vs Real Madrid (leg 1 = 23 Februari 2011/ 
leg 2 = 17 Maret 2011)

Kopenhagen vs Chelsea (leg 1 = 23 Februari 2011/ 
leg 2 = 17 Maret 2011)

Inter Milan vs Bayern Muenchen (leg 1 = 24 Februari 2011/
 leg 2 = 16 Maret 2011)

Marseille vs Manchester United (leg 1 = 24 Februari 2011/
 leg 2 = 16 Maret 2011)

Daftar pencetak gol smntara...

 
 Samuel Eto'o 7 goal (Inter Milan)
 Leonel messi 6 goal (Barcelona)
 Mario Gomes 6 goal (Bayern Muenchen)
 R.Soldado 5 goal (Valencia)
 Nicolas Anelka 5 goal (Chelsea)
»»  READMORE...

News: Ada Apa di Tunisia?

Best Blogger Tips

INILAH.COM, Tunis – Beberapa hari terakhir, Tunisia mengalami ketegangan politik. Bahkan, Presiden Zine El Abidine Ben Ali pun terpaksa ‘kabur’ ke luar negeri. Ada apa sebenarnya?

Ben Ali adalah Presiden yang telah menjabat puluhan tahun. Namun, saat ini tugasnya digantikan oleh PM Mohammed Ghannouchi. “Untuk sementara ini, presiden tak bisa hadir melaksanakan tugas-tugasnya. Telah diputuskan, perdana menteri untuk sementara akan menggantikannya,” ujar Ghannouchi melalui siaran televisi, kemarin.

Ghannouchi merujuk pada Pasal 56 dalam UU yang menyebutkan, bahwa PM berfungsi sebagai pelaksana tugas, jika presiden berhalangan. “Jika presiden sementara tak mampu menjalankan tugas, maka presiden bisa memerintahkan kekuasaan dan otoritasnya kepada perdana menteri yang memegang hak untuk membubarkan parlemen atau tidak,” katanya.

Namun, Noureddine Miladi, seorang sosiolog dan pengajar media menilai, bahwa apa yang dilakukan Ghannouchi merupakan pelanggaran terhadap UU. “Ia memanipulasi konstitusi. Ketua perlemen seharusnya menjalankan pemerintahan selama 45 hari. Kemudian, harus diadakan pilpres. Ghannouchi ini juga elit politik yang korupsi, seperti Ben Ali,” demikian tutur Miladi kepada Al Jazeera.

Ketegangan terus memuncak sejak Ben Ali ‘meninggalkan’ kursinya. Pengunjuk rasa mendatangi gedung-gedung pemerintah di Ibukota Tunis. Mereka ingin Ghannouchi, yang merupakan antek-antek Ben Ali itu, untuk segera mundur.

Ghannouchi sendiri adalah ekonom terlatih berusia 56 tahun, yang sejak lama dekat dengan Ben Ali. Ia menjabat sebagai perdana menteri sejak 1999 lalu dan merupakan salah satu sosok terkenal yang mewakili Tunisia. Ia sempat menjadi menteri kerjasama internasional dan menteri investasi asing.

Saat ini, Ghannouchi sedang menikmati posisinya di dua kursi puncak sekaligus. Ia berjanji akan menghormati UU dan menstabilkan negaranya. Ia meminta warga untuk mempertahankan patriotisme agar Tunisia bisa melalui masa sulit ini. Selain berjanji memperhatikan inflasi dan pengangguran, seperti yang direncanakan Ben Ali.

Adapun Ben Ali dikabarkan sedang berada di Arab Saudi, Sabtu (15/1). Ia mendarat di Kota Jeddah, meski tak disebutkan siapa yang menemaninya. Namun, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang sempat bereaksi dengan pelarian Ben Ali ke luar negari, membantah keberadaan pimpinan Tunisia tersebut di negaranya.

Seorang analis asal Tunisia yang bekerja di Economist Intelligence Unit di London, Ayesha Savabala juga merasa kepergian Ben Ali akan mengurangi gelombang protes di negaranya. Namun, jika ingin protes berhenti, Savabala merasa pemerintah harus segera membuat rencana dan melaksanakannya.

“Menggantikan Ben Ali dengan kaki tangannya sendiri tak menyelesaikan masalah. Logikanya, ada ketidakpercayaan di kalangan rakyat karena Ghannouchi adalah anggota inner circle Ben Ali. Banyak janji yang tidak mereka tepati,” katanya.

Ketegangan di negara ini dimulai sejak 17 Desember 2010 lalu, ketika seorang pengangguran berusia 26 tahun berusaha bunuh diri dengan membakar tubuhnya. Tindakan putus asa Muhammed Bousazizi ini cermin rasa frustasi rakyat terhadap tingginya inflasi dan membengkaknya jumlah pengangguran.

sumber: http://www.inilah.com/read/detail/1146422/ada-apa-di-tunisia
»»  READMORE...